Curug Cihonje merupakan sebuah air terjun yang berlokasi di kawasan Desa Cimarga Kecamatan Cisitu. Tepatnya berada di kawasan hutan di sebelah barat Kampung Margawati, dengan jarak tempuh sekitar 1 km menyusuri jalan setapak menyusuri pinggiran aliran sungai. Air terjun ini berada di bagian hulu aliran Sungai Cihonje yang mengalir ke wilayah Darmaraja dan bermuara di bendungan Jatigede.
Curug Cihonje berada di kawasan hutan yang masih rindang dengan pepohonan. Air sungai Cihonje yang mengalir ke air terjun ini sangat jernih karena mengalir langsung dari hulu yang berada kawasan pegunungan Margawati yang masih asri. Hal ini membuatnya suasana yang nyaman bagi pengunjung untuk berendam dan bermain air di kawasan curug ini. Ditambah lagi dengan lokasinya yang berada di ketinggian kawasan pegunungan Margawati, membuat udara di kawasan Curug Cihonje sangat menyegarkan. Kawasan Curug Cihonje sendiri berada di area dengan ketinggian elevasi sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kawasan Curug Cihonje ini didominasi oleh bebatuan, baik aliran sungainya dan sekitarnya maupun aliran curugnya. Aliran air di curugnya mengalir melalui cekungan batu yang terbentuk secara alami. aliran curug ini tidak terlalu nampak jika dilihat dari aliran air Sungai Cihonje bagian hilirnya, karena terhalang dinding bebatuan. Ketinggian Curug Cihonje ini sekitar 20 meteran. Bagian bawah curugnya membentuk situ yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu dalam yang dipenuhi air dari curug sebelum dialirkan ke aliran sungai Cihonje ke bagian hilir. Bagian ini bisa digunakan oleh pengunjung untuk bermain air atau berendam.
Kondisi sekitar curug ini masih sangat asri dan alami belum tersentuh perubahan tangan manusia. Hanya ada saung dari bambu yang dibangun tidak terlalu jauh dari curug. Saung yang dibuat di sisi hilir dan pinggir sungai ini bisa digunakan untuk beristirahat oleh pengunjung Curug Cihonje.
Untuk bisa berkunjung ke Curug Cihonje ini, pengunjung bisa membawa kendaraan pribadi baik sepeda motor atau mobil. Karena belum ada angkutan umum yang memiliki trayek ke kawasan Desa Cimarga ini, kecuali mencarter angkutan umum seperti angkot atau angdes. Hanya saja kendaraan hanya bisa digunakan sampai ke Kampung Margawati saja. Untuk selanjutnya harus dilanjut dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak. Dari Kampung Margawati, arah yang ditujunya ke bagian barat. Jalan setapaknya melintasi pinggiran aliran Sungai Cihonje, sehingga medannya cukup curam ke arah kanan. Mendekati area curug, pengunjung melintasi aliran Sungai Cihonje dengan melewati jembatan bambu. Walau cukup menguras tenaga, namun sesampainya di kawasan Curug Cihonje tidak akan terasa karena suasana yang adem dan nyaman. Apalagi jika langsung nyebur ke air sungai Cihonje yang berada di bawah curugnya.
Untuk bisa sampai ke wilayah Desa Cimarga, khususnya Kampung Margawati, pengunjung bisa menggunakan titik akses di pertigaan Cinangsi atau pertigaan Kasongambang. Dari arah kota Sumedang menuju ke Wado, di pertigaan tersebut belok ke kanan menuju ke kawasan Desa Cimarga. Dari pertigaan Cinangsi ke Kampung Margawati, jaraknya sekitar delapan km, sementara dari pertigaan Kasongambang sekitar sembilan km. Sesampainya di Kampung Margawati, bagi yang membawa sepeda motor, biasanya parkir di halaman Masjid Al-Barokah Kampung Margawati. Sementara untuk kendaraan roda empat, bisa parkir di pinggir jalan. Belum ada tempat parkir khusus bagi pengunjung Curug Cihonje, karena belum ada pengelolaan khusus. Semoga ke depannya, setelah Curug Cihonje ini dikelola dan ditata, ada lokasi parkir khusus.
Berdasarkan informasi, pemerintah Desa Cimarga memiliki rencana untuk menata kawasan Curug Cihonje ini sehingga bisa menjadi tujuan wisata yang terkelola dengan baik. Dan hasilnya bisa dinikmati oleh warga masyarakat sekitar dan pengunjung wisata Curug Cihonje.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Air terjun |