img
  • 31 Desember 2024
  • 71

Sapphire City Park, 29 Desember 2024 – Dengan maraknya produk kecantikan ilegal dan praktik medis tanpa lisensi yang semakin meresahkan, seminar Health and Beauty Talk 2024 hadir sebagai wujud nyata edukasi bagi masyarakat. Bertempat di Diamond Room Atas, Sapphire City Park, acara ini mengusung tema besar “Cantik itu Rasional: Jaga Diri dari Praktik Medis Ilegal dan Produk Kecantikan Abal-Abal” dengan subtema “Patient and Process: Kunci Menjaga Diri dari Jerat Produk dan Jasa Kecantikan Abal-Abal serta Praktik Medis yang Ilegal”.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta dari komunitas dan masyarakat umum ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli yang berbagi wawasan mendalam mengenai bahaya produk kecantikan ilegal, risiko praktik medis tidak berlisensi, dan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan sosial. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi mendalam tentang bahaya produk kecantikan ilegal serta praktik medis yang tidak berlisensi. 

Poin Penting dari Para Pemateri

Seminar ini dibuka dengan materi dari Dr. Dhita Dewi Alviane, seorang dokter estetika dan anti-aging, yang mengajak peserta untuk mengambil langkah bijak dalam menghadapi produk dan layanan kecantikan yang tidak aman. “Ada tiga langkah utama yang harus kita pegang: Stop, Sabar, Perbaiki. Stop menggunakan produk berbahaya, sabar dalam proses pemulihan kulit atau tubuh, dan perbaiki kondisi dengan bantuan profesional yang aman dan berlisensi,” jelasnya.

Dr. Dhita juga menekankan bahwa hasil instan yang sering dijanjikan oleh produk abal-abal sering kali datang dengan risiko besar yang membahayakan kesehatan kulit dalam jangka panjang. “Kecantikan sejati adalah proses, bukan hasil yang instan,” tambahnya.

Sementara itu, Drg. Nindya Puspita Ayu, seorang dokter gigi berlisensi, berbagi pandangannya tentang tantangan mengedukasi masyarakat terkait bahaya tukang gigi abal-abal. “Mengubah kebiasaan masyarakat bukanlah hal yang mudah, tapi kita harus terus mencoba dan melakukan edukasi karena bahayanya sangat nyata. Prosedur ilegal ini tidak hanya mengancam kesehatan mulut, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi serius dan komplikasi jangka panjang,” tegasnya.

Dari sisi psikologis, Ayuna Haziza, S.Psi., Psikolog, memberikan pendekatan berbeda dengan mengajak peserta untuk memahami pentingnya mindfulness dan self-compassion dalam menjalani hidup di tengah kondisi sosial yang sering kali penuh tekanan. “Kita perlu memberi ruang bagi diri sendiri untuk menerima bahwa kecantikan sejati tidak hanya dari tampilan luar, tetapi juga dari bagaimana kita menjaga kesehatan mental. Perawatan diri adalah tentang mencintai proses, bukan hanya mengejar hasil,” ungkap Ayuna dengan penuh empati.

Pengalaman Nyata dan Pemulihan Diri

Sesi yang tak kalah menyentuh adalah curahan hati dari korban produk kecantikan abal-abal yang berbagi pengalaman pahitnya. Kisah nyata ini menjadi pengingat kuat akan dampak serius dari penggunaan produk dan layanan ilegal. Sebagai penutup, sesi self-healing membawa peserta pada refleksi mendalam melalui meditasi terpandu dan afirmasi positif.

“Sesi ini mengingatkan kami untuk lebih mencintai diri sendiri, bersabar dalam proses pemulihan, dan memprioritaskan kesehatan fisik maupun mental,” ujar salah satu peserta setelah mengikuti self-healing.

Mengajak Masyarakat Lebih Bijak

Acara ini tidak hanya menyuguhkan edukasi, tetapi juga menjadi ruang diskusi yang konstruktif antara masyarakat dan para profesional. Peserta diajak untuk lebih bijak dalam memilih produk kecantikan dan layanan medis, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan konsumen.

Health and Beauty Talk 2024 diharapkan mampu mendorong kolaborasi antara tenaga profesional dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kecantikan yang aman dan bertanggung jawab.