Deskripsi
Yayasan Pendidikan Sebelas April (YPSA) Sumedang merupakan sebuah yayasan yang menaungi beberapa sekolah tinggi yang ada di kota Sumedang. Dimana sekolah-sekolah tinggi tersebut dipersiapkan untuk menjadi sebuah universitas yang mandiri.
Yayasan ini dibentuk untuk mewadahi pendirian universitas yang akan didirikan di kota Sumedang. Pada tahun 1980-an, beberapa tokoh masyarakat Sumedang dari kalangan akademisi dan didukung oleh kalangan di pemerintahan Kabupaten Sumedang sepakat untuk mendirikan sebuah universitas di Kota Sumedang. Pembentukan universitas tersebut tidak bisa dilakukan selain dengan adanya naungan dari yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Akhirnya, disepakatilah untuk didirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Yayasan tersebut kemudian diberi nama Yayasan Pendidikan Sebelas April (YPSA) Sumedang. Nama Sebelas April diambil dari peristiwa sejarah yang terjadi di Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang. Pada tanggal 11 April 1949, di sini terjadi peristiwa baku tembak antara tentara Belanda dengan Tentara Nasional Indonesia Bataliyon II Tarumanegara Divisi Siliwangi yang baru datang dari Yogyakarta. Dalam peristiwa ini Komandan Kompi II Kapten Eddy Sumapraja bersama beberapa orang pengawalnya gugur di medan pertempuran dan Komandan Batalion II Tarumanegara Mayor Abdurachman Natadikusumah ditangkap dan disiksa oleh tentara Belanda, kemudian ditembak mati di depan Kantor Desa Cibubuan.
Yayasan Pendidikan Sebelas April (YPSA) Sumedang ini didirikan pada tanggal 22 April 1982. Pembentukannya disahkan oleh notaris Christy S. Sutadikusumah, S.H. dengan akta notaris Nomor 24 Tanggal 17 Mei 1982 dan selanjutnya disahkan oleh Pengadilan Negeri Sumedang Nomor 68/1982 Tanggal 18 September 1982. Dan pada perkembangan selanjutnya, YPSA Sumedang disempurnakan oleh Notaris Christy S. Sutadikusumah, S.H. dengan Nomor 15 Tanggal 25 Februari 2005. Dan pada pembaharuan terakhir dilakukan oleh Notaris Ike Subariah, S.H. dengan Nomor 017/Not/X/2010 tanggal 13 Oktober 2010. Pada saat ini YPSA Sumedang telah tercatat dan disahkan oleh Menkumham dengan Nomor AHU-4936.01.04/2010 tanggal 10 Desember 2010.
Pendirian yayasan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk universitas yang diberi nama yang sama yaitu Universitas Sebelas April Sumedang (Unsap) Sumedang. Pada awal pendiriannya Unsap menawarkan 5 Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian. Namun ternyata, dari kelima fakultas tersebut, hanya dua fakultas yang banyak peminatnya, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ekonomi. Sehingga pembentukan Unsap ini mengalami kendala karena kurangnya fakultas terutama adanya fakultas eksak.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, pembentukan universitas dikesampingkan dan terlebih dahulu membentuk sekolah-sekolah tinggi. Sekolah tinggi pertama yang dibentuk oleh YPSA adalah STKIP Sebelas April Sumedang yang awalnya berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsap Sumedang. Dari STKIP ini, YPSA kemudian membentuk sekolah tinggi lainnya yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang berasal dari Fakultas Ekonomi Unsap Sumedang yang sekarang dikenal dengan STIE Sebelas April Sumedang. Dilanjut kemudian dengan membentuk STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Sebelas April Sumedang, STBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) Sebelas April Sumedang, STIA (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi) Sebelas April Sumedang, STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Sebelas April Sumedang dan STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Sebelas April Sumedang. Sehingga totalnya, YPSA mengelola tujuh sekolah tinggi sebagai persiapan pada tahap selanjutnya untuk membentuk sebuah universitas sebagaimana pada tujuan awal pembentukan yayasan ini.
Pembentukan universitas di bawah pengelolaan YPSA Sumedang akhirnya terwujud pada tahun 2021. Hal ini setelah terbitnya Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristekdikti Nomor 7318/E1/TP.01.06/2021 tertanggal 26 Juli 2021. Berdasarkan SK tersebut, perguruan tinggi Sebelas April (PTSA) termasuk STMIK Sumedang resmi menjadi sebuah universitas dengan nama Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang. Dengan diresmikannya universitas ini, maka sekolah tinggi yang sebelumnya ada di dalam naungan Yayasan Pendidikan Sebelas April Sumedang berubah statusnya menjaadi fakultas. Total dari tujuh sekolah tinggi yang berubah menjadi enam fakultas yaitu STKIP Sebelas April Sumedang berubah menjadi Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), STIE Sebelas April Sumedang menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), STBA Sebelas April Sumedang menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB), STIA Sebelas April Sumedang menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), STMIK Sebelas April Sumedang menjadi FTI (Fakultas Teknologi Informasi) dan STIKes Sebelas April Sumedang menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes). Sementara STAI Sebelas April Sumedang masih dalam proses penggabungan.
Selain mengelola perguruan tinggi (Universitas Sebelas April Sumedang), YPSA juga mengelola sekolah menengah kejuruan dengan nama SMK YPSA yang berlokasi dekat dengan kampus dua Universitas Sebelas April di Lingkungan Cipadung No. 54B Ketib Kelurahan Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara. Ada juga sekolah menengah pertama dengan nama SMP Plus YPSA Sumedang yang beralamat di Jl. Ciherang Km. 3-4 Desa Ciherang Sumedang.
Detail Kontak
Pemilik/Pengelola
Berdiri
22 April 1982
Alamat Lengkap
Jalan Angkrek Situ No. 19 Sumedang
Nomor Telepon
Nomor Handphone
Pin BB
Operasional
Ahad
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Keterangan