Lumbung Pangan Masyarakat atau LPM Perkumpulan Padi Rakyat (PPR) merupakan sebuah lembaga yang berada di lingkungan masyarakat Dusun Ciselang Desa/Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang yang memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan pangan masyarakat. Lembaga ini didirikan pada tahun 1951 dengan tujuan untuk menyediakan cadangan pangan khususnya padi atau gabah untuk anggotanya terutama pada saat gagal panen atau paceklik. Selain menyediakan cadangan pangan, lembaga ini juga bertujuan untuk meringankan anggotanya dalam membayar iuran. Lebih jauhnya lagi, lembaga ini merintis kemajuan pembangunan masyarakat khususnya di Dusun Ciselang Desa/Kecamatan Tomo.
Lumbung Pangan PPR ini memiliki wilayah kerja mencakup luasan sebesar 39,181 hektar dengan rincian 25 hektar berupa lahan pesawahan ditambah 14,181 hektar berupa lahan darat. Cakupan anggotanya adalah 443 orang yang bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Jenis usaha yang digeluti anggotanya meliputi bidang pertanian, peternakan, perikanan dan olahan pangan. Sementara komoditas yang dibudidayakannya adalah:
Sebagai lembaga cadangan pangan masyarakat, selain memiliki kegiatan simpan pinjam gabah padi, juga mengembangkan cadangan pangan non-padi yaitu tanaman umbi-umbian dan buah-buahan sebagai sumber karbohidrat.
Dan untuk melebarkan sayapnya, LMP Perkumpulan Padi Rakyat merambah layanan selain yang berkaitan dengan pangan. Layanan atau kegiatan lainnya yang dikelola oleh LPM ini adalah simpan pinjam uang untuk modal usaha, pembayaran rekening listrik anggota kelompok, dan pembangunan wilayah termasuk kegiatan sosial.
Kegiatan sosial yang rutin dilakukan oleh LPM dan kelompoknya diantaranya adalah:
Untuk menunjang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh LPM Perkumpulan Padi Rakyat, sudah memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang seperti bangunan berukuran 12 x 6 m. Bangunan ini dimanfaatkan untuk ruang pertemuan dan gudang yang memiliki kapasitas sampai dengan 30 ton. Dan sudah direncanakan untuk penambahan bangunan lumbung. Ditambah juga dengan berbagai fasilitasnya seperi meja dan kursi untuk pertemuan, peralatan hajatan, Sound System, dan perahu untuk alat penyeberangan umum. Dalam bidang permodalan, upaya yang telah dilaksanakan oleh kelompok ini berupa gerakan menyimpan gabah, dan peningkatan kegiatan usaha kelompok.
(Sumber: Ketahanan Pangan dan Penyuluhan)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Menyimpan cadangan pangan |
simpan pinjam gabah padi |
Simpan pinjam modal usaha |
pembayaran rekening listrik anggota kelompok |