Kampung Haurlawang merupakan sebuah lokasi pemukiman penduduk yang berada di bagian tengah wilayah Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Sebuah lokasi yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Desa Sukajaya, sekitar 3,9 km dari kantor Desa Sukajaya ke arah selatan melintasi jalan raya kabupaten yang menghubungkan Gunung Puyuh dengan Nangorak kemudian berbelok di Kampung Ciloa menggunakan jalan Ciloa ke Haurlawang.
Kampung Haurlawang berlokasi di kawasan punggung perbukitan dari Gunung Gadung di utara ke Pasir Sukamanah di selatan. Ketinggian wilayahnya berkisar antara 690 meter - 720 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dimana kawasan utara pemukiman penduduknya berada di kawasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian selatan.
Pemukiman penduduk Kampung Haurlawang berada di wilayah yang dikelilingi oleh lahan pertanian dan dibatasi pemukiman penduduk kampung lainnya. Bagian utara pemukiman penduduknya berupa lahan pesawahan berbentuk terasering. Kemudian di sebelah timur pemukimannya berupa lahan perkebunan yang ditumbuhi berbagai jenis pepohonan. Dan di sebelah selatannya berupa lahan perkebunan, lahan ladang dan pemukiman penduduk Kampung Kubang. Terakhir di sebelah baratnya, pemukiman penduduk Kampung Haurlawang berbatasan dengan Kampung Kukulu yang ditandai dengan jalur jalan yang menghubungkan Haurlawang dengan Kampung Cihantap di ujung selatan.
Kampung Haurlawang ini berada di ujung jalan raya kabupaten yang menghubungkan Kampung Ciloa dengan Kampung Haurlawang. Sehingga jalan selanjutnya setelah perempatan Haurlawang merupakan jalan desa termasuk jalan akses masuk ke Kampung Haurlawang yang tersambung dengan Kampung Kubang dan jalan yang menghubungkan Haurlawang dengan Kampung Cihantap yang menjadi pembatas antara Kampung Haurlawang dengan Kampung Kukulu.
Pemukiman penduduk Kampung Haurlawang cukup banyak. Pemukimannya tersebar dari utara yang berdekatan dengan Kampung Darmaga sampai ke selatan baik mengikuti jalur jalan Haurlawang ke Cihantap maupun yang mengikuti jalur Haurlawang ke Kampung Kubang. Pemukimannya memanjang dari utara ke selatan, dengan konsentrasi pemukiman berada di bagian tengah di sekitaran jalan yang menghubungkan Haurlawang dengan Kampung Kubang. Kepadatan pemukimannya cukup padat untuk bagian tengah sementara bagian utaranya tidak terlalu padat dengan masih banyaknya lahan kosong. Bagian utara kawasan pemukiman penduduknya berada di pinggir timur jalur jalan raya.
Berdasarkan data Profil Desa Sukajaya tahun 2019, jumlah pemukiman penduduk Kampung Haurlawang sebanyak 159 rumah. Kemudian untuk jumlah penduduk Kampung Haurlawang sebanyak 612 orang. Rinciannya sebanyak 306 orang laki-laki ditambah 306 orang perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 209 KK. Pemukiman penduduk Kampung Haurlawang berdiri di kawasan dengan luas wilayah sebesar 7,5 hektar.
Untuk fasilitas umum yang ada di Kampung Haurlawang salah satunya fasilitas peribadahan berupa Masjid Darusalam yang terletak yang terletak di tengah kawasan pemukiman penduduk, pinggir jalan Haurlawang - Kampung Kubang. Kemudian di Kampung Haurlawang juga ada fasilitas olahraga berupa lapangan bola voli yang terletak di bagian tengah ke utara, pinggir jalan raya. Sementara fasilitas lainnya khususnya fasilitas pendidikan formal tidak ada di Kampung Haurlawang ini, sehingga untuk menyekolahkan anak-anak harus pergi ke kampung tetangga. Pendidikan jenjang sekolah dasar terdekat berlokasi di Kampung Babakan Gunung Gadung yaitu SD Negeri Gunung Gadung dan SD Negeri Margasuka II dengan jarak sekitar 1,3 km ke arah utara melintasi jalan raya kabupaten Haurlawang - Kampung Ciloa.
Secara kewilayahan, Kampung Haurlawang berlokasi di wilayah dalam cakupan Rukun Warga (RW) 06. Karena besarnya pemukiman kampung ini, cakupan RW-nya hanya melingkupi satu kampung saja. Dan wilayah RW 06 di Kampung Haurlawang ini terbagi ke dalam empat wilayah Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 01, 02, 03 dan RT 04.
Akses ke Kampung Haurlawang ini cukup mudah karena berada di ujung perlintasan jalan raya kabupaten yang menghubungkan Kampung Ciloa dengan Kampung Haurlawang. Dimana jalan ini terhubung langsung dengan jalan Cut Nyak Dien yang melingkari bagian selatan wilayah perkotaan Sumedang melalui jalan Nangorak - Gunung Puyuh. Sehingga aksesnya bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, hanya saja tidak dilewati angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum, bisa naik Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) 04 ketika berada di trayek Sumedang - Cileunyi. Turun di pertigaan jalan Gunung Puyuh dilanjut jalan kaki atau naik ojeg ke arah selatan dengan jarak sekitar 4,1 km.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |