Kampung Kukulu merupakan sebuah lokasi pemukiman penduduk yang berada di bagian tengah wilayah Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Sebuah lokasi yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Desa Sukajaya, sekitar empat km dari kantor Desa Sukajaya ke arah selatan melintasi jalan raya kabupaten yang menghubungkan Gunung Puyuh dengan Nangorak kemudian berbelok di Kampung Ciloa menggunakan jalan Ciloa ke Haurlawang.
Kampung Kukulu berlokasi di kawasan punggung perbukitan dari Gunung Gadung di utara ke Pasir Sukamanah di selatan. Ketinggian wilayahnya berkisar antara 695 meter - 720 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dimana kawasan utara pemukiman penduduknya berada di kawasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian selatan.
Pemukiman penduduk Kampung Kukulu berada di wilayah yang dikelilingi oleh lahan pertanian dan dibatasi pemukiman penduduk kampung lainnya. Bagian utara pemukiman penduduknya berupa lahan pesawahan dan lahan perkebunan, kemudian di sebelah baratnya berupa lahan pesawahan. Kemudian di sebelah selatan berbatasan dengan lahan campuran antara lahan perkebunan, lahan pesawahan dan lahan ladang. Sementara di sebelah timurnya merupakan kawasan pemukiman penduduk Kampung Haurlawang dipisahkan oleh jalan desa yang menghubungkan Haurlawang dengan Cihantap.
Kampung Kukulu ini berada di ujung jalan raya kabupaten yang menghubungkan Kampung Ciloa dengan Kampung Haurlawang. Sehingga jalan selanjutnya setelah perempatan Haurlawang merupakan jalan desa termasuk jalan akses masuk ke Kampung Kukulu, dari perempatan Haurlawang ke arah barat yang tersambung dengan Kampung Cilubuk, termasuk jalan ke arah selatan sampai ke Kampung Cihantap.
Pemukiman penduduk Kampung Kukulu cukup banyak, namun lebih sedikit jika dibandingkan dengan Kampung Haurlawang. Pemukimannya tersebar dari utara yang berdekatan dengan Kampung Darmaga sampai ke arah barat daya di sebelah barat jalan desa Haurlawang - Cihantap. Selain berada di sepanjang jalur jalan Haurlawang - Cihantap, pemukiman Kampung Kukulu juga berada di sepanjang jalan yang melintasi perkampungan Kukulu dari perempatan Haurlawang ke arah barat ke arah Kampung Cilubuk. Pola pemukiman penduduknya tidak terlalu rapat dan padat, dengan masih banyaknya lahan kosong yang memisahkan antarrumah di Kampung Kukulu.
Berdasarkan data Profil Desa Sukajaya tahun 2019, jumlah pemukiman penduduk Kampung Kukulu sebanyak 140 rumah. Kemudian untuk jumlah penduduk Kampung Kukulu sebanyak 537 orang. Rinciannya sebanyak 270 orang laki-laki ditambah 266 orang perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 190 KK. Pemukiman penduduk Kampung Kukulu berdiri di kawasan dengan luas wilayah sebesar 6,7 hektar.
Untuk fasilitas umum yang ada di Kampung Kukulu salah satunya fasilitas peribadahan berupa masjid yang terletak yang terletak di tengah kawasan pemukiman penduduk. Kemudian di Kampung Kukulu juga ada fasilitas olahraga berupa lapangan bola voli yang terletak di bagian timur, pinggir jalan raya. Sementara fasilitas lainnya khususnya fasilitas pendidikan formal tidak ada di Kampung Kukulu ini, sehingga untuk menyekolahkan anak-anak harus pergi ke kampung tetangga. Pendidikan jenjang sekolah dasar terdekat berlokasi di Kampung Babakan Gunung Gadung yaitu SD Negeri Gunung Gadung dan SD Negeri Margasuka II dengan jarak sekitar 1,3 km ke arah utara melintasi jalan raya kabupaten Haurlawang - Kampung Ciloa. Untuk pandidikan nonformal, di Kampung Kukulu ada PKBM Nurul Huda, dan fasilitas kesehatan ada Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Sukajaya.
Secara kewilayahan, Kampung Kukulu berlokasi di wilayah dalam cakupan Rukun Warga (RW) 05. Karena besarnya pemukiman kampung ini, cakupan RW-nya hanya melingkupi satu kampung saja ditambah sedikit pemukiman di Kampung Cilubuk. Dan wilayah RW 05 di Kampung Kukulu ini terbagi ke dalam empat wilayah Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 01, 02, 03 dan RT 04.
Akses ke Kampung Kukulu ini cukup mudah karena berada di ujung perlintasan jalan raya kabupaten yang menghubungkan Kampung Ciloa dengan Kampung Haurlawang. Dimana jalan ini terhubung langsung dengan jalan Cut Nyak Dien yang melingkari bagian selatan wilayah perkotaan Sumedang melalui jalan Nangorak - Gunung Puyuh. Sehingga aksesnya bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, hanya saja tidak dilewati angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum, bisa naik Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) 04 ketika berada di trayek Sumedang - Cileunyi. Turun di pertigaan jalan Gunung Puyuh dilanjut jalan kaki atau naik ojeg ke arah selatan dengan jarak sekitar 4,1 km.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |