Kampung Cisepat merupakan sebuah pamukiman penduduk atau kampung yang berada di wilayah Desa Lebaksiuh Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian utara wilayah Desa Lebaksiuh, sebuah lokasi yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Desa Lebaksiuh. Dari kantor Desa Lebaksiuh jaraknya sekitar tujuh km menyusuri jalan besar melintasi lahan perkebunan yang luas ke arah timur via jalan yang menghubungkan Kampung Cibeber dengan Desa Kadu, dilanjut belok ke utara hingga ke pemukiman Kampung Cisepat setelah melewati pamukiman Kampung Leuwihieum.
Kampung Cisepat berada di kawasan yang cukup landai di wilayah kaki bukit, dimana bagian utaranya lebih rendah dibanding bagian selatannya. Kawasan Kampung Cisepat berada di dekat aliran Sungai Cilutung yang menjadi batas alam antara wilayah Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka. Aliran Sungai Cilutung mengalir dari arah selatan ke utara, dimana aliran sungai di dekat Kampung Cisepat dan Kampung Leuwihieum serta Kampung Babakan membentuk kelokan, sehingga kawasan pemukiman tersebut hampir dikelilingi aliran Sungai Cilutung, di bagian tenggara, timur, utara hingga barat laut. Secara lokasi kawasan pemukiman penduduk Kampung Cisepat berada di sebelah barat Kampung Leuwihieum yang terpisahkan dengan jarak sekitar 450 meter. Sementara di sebelah selatannya merupakan bukit menjulang hingga ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Kawasan pemukiman Kampung Cisepat sendiri berada pada ketinggian sekitar 70 meter di atas permukaan laut.
Kawasan pemukiman Kampung Cisepat dikelilingi oleh kawasan pertanian yang berupa lahan perkebunan dan pesawahan. Di sekelilingnya merupakan kawasan perkebunan yang ditanami pepohonan dengan dominasi pohon mangga Gedong Gincu. Di sebelah timurnya terdapat lahan pesawahan yang sebagiannya memisahkan pemukiman Kampung Cisepat dengan Kampung Leuwihieum.
Kampung Cisepat berlokasi ujung utara wilayah Desa Lebaksiuh dengan akses yang cukup jauh. Ada sejumlah akses bagi penduduk Kampung Cisepat, dimana akses tersebut sama dengan akses ke Kampung Leuwihieum. Salah satu akses jalan terdekat dengan pemukiman lain di luar kawasan Dusun Leuwihieum adalah dengan menyeberangi aliran Sungai Cilutung ke pemukiman Pasirmuncang di Kabupaten Majalengka dengan melewati Jembatan Gantung Leuwihieum dengan jarak sekitar dua km. Hanya saja akses jalan ini hanya bisa dilalui orang dan kendaraan roda dua, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih. Akses lainnya berasal dari bagian selatan Kampung Cisepat berupa jalan besar namun harus melintasi perbukitan sejauh lima km hingga bertemu dengan akses jalan yang menghubungkan Desa Lebaksiuh dengan Desa Kadu. Satu akses lagi berasal dari arah barat berupa jalan besar dengan melintasi sejumlah aliran anak sungai dan terhubung dengan kawasan Kampung Cibeber/Kampung Ciluwuk di Desa Cintajaya dengan jarak sekitar 4,3 km atau langsung ke Kampung Cibengkung di Desa Jembarwangi sejauh 4,5 km.
Pemukiman penduduk Kampung Cisepat dihuni penduduk yang tidak terlalu banyak. Ada sekitar 20-an rumah penduduk yang ada di Kampung Cisepat ini, dengan pola pemukiman yang tersebar dan tidak terlalu rapat. Masih banyak lahan menghijau diantara pemukiman penduduk. Pemukimannya tidak terlalu mengikuti alur jalan yang melintasinya dari timur ka barat, dengan kebanyakan pemukiman berada di sebelah utara jalan.
Untuk potensi yang dimiliki Kampung Cisepat sebagai bagian dari kawasan Desa Lebaksiuh memiliki potensi utama berupa hasil perkebunan dengan komoditi utama berupa mangga Gedong Gincu.
Fasilitas umum yang ada di Kampung Cisepat diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa masjid yang terletak di bagian barat pemukiman penduduk Kampung Cisepat. Untuk fasilitas pendidikan formal, di Kampung Cisepat tidak ada lembaga pendidikan formal terutama pendidikan sekolah dasar. Sehingga bagi penduduk Kampung Cisepat yang akan menyekolahkan anak-anaknya harus pergi ke kampung tetangga dengan sekolah dasar terdekat ada di Kampung Leuwihieum yaitu SD Negeri Leuwihieum dengan jarak sekitar 450 meter ke arah timur.
Akses ke Kampung Cisepat ini tidak terlalu mudah walau sudah dilintasi jalan besar, karena di beberapa tempat masih berupa jalan berbatu. Walau demikian Kampung Cisepat bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun tidak dilintasi angkutan umum.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |