img
  • 05 Januari 2025
  • 267

Komposisi tim penghuni Grup D kompetisi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat tahun 2024 berasal dari kawasan Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Enam tim yang menghuni grup ini adalah PSB Bogor, Persipu FC, Persikabumi Kabupaten Sukabumi, Depok Raya FC, Perkesit Cianjur dan Citeureup Raya FC.

Pertandingan di Grup D dibuka dengan kemenangan tim PSB Bogor dan Persipu FC dengan skor identik, 2-1. PSB Bogor berhasil mengalahkan Citeureup Raya FC pada pertandingan yang digelar di Stadion Merpati Kota Depok pada hari Selasa, 17 Desember 2024. Sementara Persipu FC berhasil mengalahkan tim Persikabumi Kabupaten Sukabumi.

Pertandingan berikutnya yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Desember 2024 berakhir dengan skor imbang. PSB Bogor yang menang di pertandingan pertama harus melawan tim yang juga memenangkan pertandingan pertama, Persipu FC. Pertandingan antara kedua tim ini berakhir dengan imbang tanpa gol 0-0. Pertandingan satu lagi antara Perkesit Cianjur melawan Depok Raya FC berakhir dengan skor 1-1.

Menelan kekalahan di pertandingan pertama, Persikabumi berhasil membalasnya dengan kemenangan pada pertandingan keduanya. Pada pertandingan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Desember 2024, Persikabumi berhasil melumat Citeureup Raya FC dengan skor 3-1.

Setelah bermain imbang pada pertandingan kedua, PSB Bogor bisa memenangkan pertandingan ketiga tatkala melawan Perkesit Cianjur. Tim PSB Bogor berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-1. Sementara tim Persipu FC dan tim Depok Raya FC harus puas meraih hasil imbang pada pertandingan selanjutnya antara keduanya dengan skor 2-2.

Dengan hasil tersebut, tim PSB Bogor berhak atas posisi puncak klasemen sementara Grup D dengan raihan tujuh poin, disusul tim Persipu FC dengan raihan lima poin. Posisi ketiga ada Persikabumi yang baru meraih tiga poin namun memiliki satu pertandingan sisa yang belum dilakoni. Sehingga posisinya bisa naik melewati Persipu FC jika berhasil memenangkan pertandingan ketiga. Sementara itu Citeureup Raya FC harus puas sebagai penghuni juru kunci klasemen sementara Grup D karena belum meraih poin dengan dua kali kekalahan.

Nasib baik mendukung Persikabumi setelah berhasil memenangkan pertandingan ketiga ketika bertanding melawan Depok Raya FC dengan skor telak, 5-1. Dan tim Perkesit Cianjur kembali mendapatkan hasil imbang ketika bertanding melawan Citeureup Raya FC dengan skor 1-1.

Dengan hasil tersebut, Persikabumi berhak naik ke posisi kedua dan memaksa Persipu FC ke posisi ketiga. Sementara Perkesit yang bermain imbang belum bisa mengangkat posisinya dari juru kunci.

Berlanjut pada pertandingan keempat yang dilaksanakan dalam satu hari yang sama. PSB Bogor sebagai pemuncak klasemen sementara harus bertarung melawan penghuni posisi kedua, Persikabumi. Dengan perbedaan poin hanya satu saja, posisi PSB Bogor rawan untuk disalip jika mengalami kekalahan. Dan, hasilnya Persikabumi berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara tersebut dengan skor tipis, 2-1. Dengan hasil tersebut, Persikabumi berhasil mengkudeta posisi PSB Bogor dari pemuncak klasemen sementara Grup D. Posisi PSB Bogor yang mengalami kekalahan bukan hanya turun ke posisi kedua tapi ke posisi ketiga, karena di pertandingan lain tim Persipu FC berhasil mengalahkan Perkesit Cianjur dengan skor 3-0. Sehingga posisi Persipu FC naik ke posisi kedua. Hasil pertandingan lainnya semakin menegaskan posisi Citeureup Raya FC sebagai juru kunci setelah menelan kekalahan ketiga dari Depok Raya FC.

Pertandingan menginjak pada hari terakhir. Melihat komposisi klasemen sementara, posisi puncak klasemen dan posisi kedua di klasemen akhir Grup D masih bisa berubah. Dengan tiga tim teratas masih memiliki peluang besar untuk bisa menduduki posisi puncak. Sementara posisi keempat masih memiliki kesempatan untuk posisi kedua walaupun berat. Pun perebutan untuk menghindari juru kunci, namun keduanya cukup sulit karena lawan yang dihadapinya adalah tim yang bersaing untuk lolos ke fase kedua.

Hasilnya? Hanya Persipu FC yang bisa memenangkan pertandingan ketika melawan Citeureup FC. Pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang. Dengan demikian melangkah naik melewati Persikabumi untuk menjadi pemuncak klasemen akhir Grup D. Posisi kedua diduduki oleh Persikabumi, dan PSB Bogor gagal mendapatkan tiket ke fase kedua karena tertinggal dua poin dari posisi kedua. Citeureup Raya FC harus puas sebagai juru kunci dengan hanya meraih satu poin.