Awalnya dikenal dengan nama Pasar Domba yang berdiri sejak tahun 1971. Pasar ini menjadi tempat bertemunya pedagang/penjual dan pembeli hewan dari berbagai daerah. Bukan hanya yang berasal dari Tanjungsari saja, tapi dari luar daerah juga banyak yang datang ke pasar ini seperti Garut, Kadipaten, Purwakarta, Majalengka, Bandung, Sumedang, dan beberapa daerah lainnya.
Di pasar ini diperdagangkan berbagai jenis hewan ternak berkaki empat seperti sapi, domba, kambing dan kerbau. Berbagai jenis ukuran hewan tersedia di sini, baik yang masih kecil (anakan), sedang maupun yang sudah dewasa. Dan bukan hanya hewan jantan saja, namun ada juga yang menjual hewan betina. Hewan yang diperdagangkan di pasar ini kondisinya masih hidup.
Yang membeli hewan di pasar ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saja. Ada juga untuk memenuhi kebutuhan untuk melaksanakan ritual ibadah seperti akikah atau kurban. Malahan ada juga yang membeli hewan sekedar untuk dijual kembali ke konsumen lainnya.
Pasar ini tidak bukan setiap hari. Hanya buka dua hari dalam satu minggu, yaitu setiap hari Selasa dan Sabtu mulai pukul setengah tujuh pagi sampai pukul empat sore. Kecuali menjelang Hari Raya 'Idul Adha, pasar hewan ini biasanya buka setiap hari.
Berdasarkan historinya, Pasar Hewan Tanjungsari mengalami beberapa kali perpindahan tempat. Dahulu letaknya di Pasar Bako (belakang Alun-Alun Tanjungsari). Kemudian lokasinya di Pasar Umum Tanjungsari, sampai akhirnya pindah ke lahan 2.600 m persegi sekarang ini.
(Informasi dan foto dari berbagai sumber)
| Ahad | Tutup |
| Senin | Tutup |
| Selasa | 06:30 s.d. 16:00 |
| Rabu | Tutup |
| Kamis | Tutup |
| Jumat | Tutup |
| Sabtu | 06:30 s.d. 16:00 |
Jual beli hewan peliharaanTempat bertemunya penjual dan pembeli hewan peliharaan berkaki empat |
