Kampung Lemahneundeut, Cimarias

Kampung Lemahneundeut merupakan sebuah kampung atau pemukiman penduduk yang berada di wilayah Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tenggara wilayah Desa Cimarias, sebuah lokasi yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Desa Cimarias. Dari kantor Desa Cimarias jaraknya sekitar 2,3 km ke arah selatan menyusuri jalan besar di areal lahan perkebunan yang luas kemudian berbelok ke arah timur di kawasan Kampung Sukaherang. Menjadikannya sebagai kawasan pemukiman yang terjauh dari pusat pemerintahan desa.

Kampung Lemahneundeut berada di kawasan lereng pegunungan yaitu lereng bagian utara Gunung Kareumbi. Dimana bagian barat laut kawasan pemukiman berada lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian tenggaranya. Kampung Lemahneundeut ini berada di kawasan hulu dari aliran anak Sungai Ciseda yang mengalir ke arah utara hingga bermuara di aliran Sungai Cipeles. Tidak mengherankan jika Kampung Lemahneundeut ini ada yang menyebutnya sebagai Kampung Ciseda Girang. Kawasan pemukiman Kampung Lemahneundeut berada pada ketinggian sekitar 980 hingga 990 meter di atas permukaan laut.

Kawasan pemukiman Kampung Lemahneundeut dikelilingi oleh kawasan pertanian yang berupa lahan perkebunan. Di sekelilingnya merupakan kawasan perkebunan dengan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan seperti pepohonan baik dari pohon buah-buahan maupun pohon yang menghasilkan kayu. Seperti pohon pisang, pohon aren, bambu, mahoni, tisuk dan lainnya.

Kampung Lemahneundeut berlokasi ujung tenggara kawasan pemukiman di Desa Cimarias. Dimana lokasinya berada di perlintasan jalan yang menghubungkan kawasan selatan Desa Cimarias di sebelah barat dengan kawasan Desa Cinanggerang di sebelah timurnya. Sehingga akses masuk ke kawasan Kampung Lemahneundeut berasal dari sebelah barat yang terhubung dengan Kampung Neglasari dan berasal dari timur laut yang terhubung dengan Kampung Cinanggerang yang berada di wilayah Desa Cinanggerang. Ditambah akses dari wilayah timur laut kawasan Desa Cimarias seperti Kampung Pasirgede yang bergabung dengan akses ke Kampung Cinanggerang. Akses jalannya berupa jalan besar yang bisa dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua, namun belum ada angkutan umum yang melintasinya.

Pemukiman penduduk Kampung Lemahneundeut dihuni penduduk yang cukup sedikit. Ada sekitar 10-an rumah penduduk yang ada di Kampung Lemahneundeut ini, dengan pola pemukiman yang memanjang dari utara ke selatan mengikuti alur jalan besar yang melintasinya. Sebagian besar pemukiman penduduk berada di bagian timur jalan besar, di kawasan yang lebih tinggi dari jalan besar. Berdasarkan informasi yang disajikan sejumlah kanal youtube, di kawasan Kampung Lemahneundeut ini pernah mengalami tanah amblas, sehingga sebagian penduduknya direlokasi ke kawasan yang lebih aman. Sebagian penduduk yang berada di bagian barat jalan besar, direlokasi ke kawasan Desa Cinanggerang.

Fasilitas umum yang ada di Kampung Lemahneundeut diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa mushola yang terletak di bagian barat pemukiman penduduk Kampung Lemahneundeut, pinggir jalan besar. Untuk fasilitas pendidikan formal, di Kampung Lemahneundeut tidak ada lembaga pendidikan formal terutama pendidikan sekolah dasar. Sehingga bagi penduduk Kampung Lemahneundeut yang akan menyekolahkan anak-anaknya harus pergi ke kampung tetangga, dengan sekolah dasar terdekat berada di Kampung Cinanggerang yaitu SD Negeri Cinanggerang I dan SD Negeri Cinanggerang II dengan jarak sekitar 1,4 km meter ke arah timur laut menggunakan jalan besar.

Secara kewilayahan, Kampung Lemahneundeut berada di dalam cakupan wilayah Rukun Warga (RW) 01 bersama Kampung Neglasari. Cakupan wilayah RW 01 di Kampung Lemahneundeut ini berada dalam bagian wilayah Rukun Tetangga (RT) 01.