Kampung Gadog merupakan sebuah pemukiman penduduk yang berada di wilayah Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur laut wilayah Desa Mulyasari, sebuah lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Desa Mulyasari. Dari kantor Desa Mulyasari jaraknya sekitar 900 meter saja ke arah timur laut melintasi jalan dengan melintasi pemukiman Kampung Cinunuk dan Kampung Pasirsanten.
Secara topografis, wilayah Kampung Gadog berada di wilayah cukup datar di sebelah selatan kawasan berbentuk bukit kecil dengan puncak yang tidak terlalu tinggi. Ketinggian wilayah pemukiman penduduknya berada pada kisaran 490 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dan secara geografis, Kampung Gadog berada di kawasan yang dikelilingi oleh lahan pertanian yang berupa lahan perkebunan dan lahan pesawahan serta berbatasan dengan pemukiman lainnya. Bagian barat, selatan dan timur pemukiman penduduknya merupakan kawasan pesawahan yang subur. Sementara di bagian utaranya merupakan kawasan lahan perkebunan di kawasan perbukitan kecil. Sebagian kecil pemukiman penduduk di bagian barat daya yang terpisahkan dari pemukiman utama berbatasan dengan pemukiman penduduk Kampung Pasirsanten.
Secara historis, jika melihat sejumlah edisi peta yang diterbitkan oleh pemerintah penjajah Belanda, nama Kampung Gadog sudah muncul setidaknya berdasarkan peta yang terbit pada tahun 1908 edisi [Soemedang]. Di lokasi bagian barat Kampung Gadog saat ini sudah muncul pemukiman penduduk, tepatnya di perbatasan antara lahan pesawahan dan lahan bukan pesawahan. Pemukiman tersebut sudah memiliki nama yang sama yaitu Gadog. Dan pada peta yang terbit pada tahun 1943 edisi [Soemedang], ada pemukiman yang berada di bagian selatan lahan bukan pesawahan dengan bentuk memanjang dari barat ke timur sebagaimana pemukiman saat ini dengan nama yang tidak berubah: Gadog.
Kawasan pemukiman penduduk Kampung Gadog berada di kawasan timur laut wilayah Desa Mulyasari, cukup dekat dengan perbatasan antara wilayah Desa Mulyasari dengan Desa Margamukti. Perbatasan tersebut berupa aliran Sungai Cisugan yang mengalir dari arah barat laut ke arah tenggara dan bermuara di aliran Sungai Cipeles. Aliran Sungai tersebut berada di sebelah timur pemukiman penduduk Kampung Gadog. Satu-satunya akses menuju ke Kampung Gadog berasal dari arah barat daya berupa jalan besar yang bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Akses ini terhubung langsung dengan Kampung Pasirsanten yang kemudian terhubung dengan jalan provinsi yang menghubungkan Sumedang dengan wilayah Subang via Rancakalong. Tidak ada angkutan umum yang melintasi Kampung Gadog, hanya saja jika menggunakan angkutan umum bisa naik Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) 08 jurusan Terminal Ciakar - Rancakalong - Tanjungsari, turun di pertigaan Kampung Pasirsanten. Dilanjut jalan kaki ke arah timur laut sekitar 400 meter.
Pemukiman Kampung Gadog sebagian besar terkonsentrasi di satu lokasi di sebelah selatan bukit kecil dekat dengan aliran Sungai Cisugan. Sebagina kecil pemukimannya melebar ke arah timur dan barat daya pemukiman utama Kampun Gadog. Jumlah pemukimannya tidak terlalu banyak, dengan akses jalan besar terhubung ke bagian tenggara pemukiman penduduk yang dilanjut dengan jalan gang. Pemukiman penduduknya cukup rapat dengan jarak antarrumahnya cukup berdekatan.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |