Logo Kampung Bakanwalin, Ranjeng

Kampung Bakanwalin, Ranjeng

Akses Lokasi

Keterangan:
  1. Berlokasi di bagian timur wilayah Desa Ranjeng, terlintasi jalan raya kabupaten
  2. Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
  3. Tidak dilewati angkutan umum

Suka ? Like & Share

Sekilas Kontak

Alamat Lengkap

Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang


Lokasi

Kampung Bakanwalin merupakan sebuah pemukiman penduduk atau kampung yang berada di wilayah Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur wilayah Desa Ranjeng, terlalu jauh dari pusat pemerintahan Desa Ranjeng. Dari kantor Desa Ranjeng jaraknya sekitar satu km ke arah timur melintasi jalan raya kabupaten yang menghubungkan Pertigaan Warung Ketan dengan Kampung Cicau.

Sebagaimana penamaan kampung lainnya di Desa Ranjeng, Bakanwalin mungkin lebih menjadi singkatan dari Babakanwalin, namun jika melihat data pada peta Rupabumi Digital Indonesia tahun 1999 tidak ditemukan nama pemukiman yang menyerupai.

Kawasan pemukiman penduduk Kampung Bakanwalin berada di kawasan yang cukup datar, dengan ketinggian wilayahnya sekitar 340 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pemukiman Kampung Bakanwalin ini dikelilingi oleh lahan pertanian berupa lahan perkebunan dan sedikit lahan ladang. Di sebelah utara, timur, selatan dan baratnya merupakan lahan perkebunan dengan campuran sedikit lahan ladang. Sementara di bagian baratnya menjadi wilayah transisi antara lahan pesawahan dengan lahan perkebunan dimana terdapat aliran Sungai Cihideung yang membatasinya. Lahan perkebunan di wilayah Kampung Bakanwalin ditanami berbagai jenis pepohonan baik pohon buah-buahan maupun pohon penghasil kayu. Pepohonan dari jenis buah-buahan diantaranya pisang, kelapa, mangga, sawo, rambutan dan lainnya, sementara pohon kayunya dari jenis albasiah, jati, mahoni dan tisuk.

Pemukiman penduduk Kampung Bakanwalin berada di perlintasan jalan raya kabupaten ruas Pertigaan Warungketan - Kampung Cicau. Jalur jalan tersebut melintasi pemukiman penduduk dari arah barat ke arah timur, sehingga membelah pemukiman penduduk Kampung Bakanwalin menjadi dua, sebagian di bagian utara dan sebagian lagi di bagian selatan. Namun jika dibandingkan sebagian besar pemukiman penduduk Kampung Bakanwalin berada di sebelah utara akses jalan tersebut. Pemukiman penduduknya tersebar di lokasi yang tidak terlalu luas, karena pemukiman penduduknya yang cukup sedikit. Pola pemukiman penduduknya cukup rapih dengan arah pemukiman yang hampir seragam. Jarak antar-rumahnya cukup renggang dengan masih banyaknya lahan kosong yang memisahkannya. Lahan kosongnya buka hanya halaman rumah, namun juga lahan perkebunan yang memisahkan sebagian pemukiman.

Karena berlokasi di akses jalan raya kabupaten, Kampung Bakanwalin memiliki akses yang mudah, bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun belum dilintasi angkutan umum. Akses terhadap angkutan umum berasal dari daerah Warungketan di sebelah barat dengan jarak sekitar tiga km atau Pertigaan Malingping dengan jarak yang sama ke arah barat daya. Keduanya dilintasi angkutan umum seperti Angkot 24 jurusan Terminal Rancamulya - Wado dan Angkutan Umum Pedesaan (Angdes) 53 jurusan Situraja - Darmaraja - Wado, atau Angkutan Umum Antar-Kota (Bus AKDP) seperti Bus Medal Sekarwangi, CBU dan Bus Budiman.

Akses ke Kampung Bakanwalin, setidak berasal dari empat arah yang berbeda yang terhubung dengan wilayah pemukiman dalam satu desa dan desa di sekitarnya, baik berupa jalan raya kabupaten maupun jalan antardesa. Arah barat terhubung dengan Kampung Bakanbandung dan pemukiman di bagian barat di Desa Ranjeng. Sementara arah timur terhubung dengan pemukiman penduduk Kampung Jumleng baik di Desa Ranjeng maupun Jumleng di Desa Cigintung serta pemukiman lainnya di Desa Cigintung. Arah utara terhubung dengan Kampung Bakannyampay di Desa Cilopang. Ditambah akses ke arah timur laut yang terhubung dengan Kampung Sukarasa dan pemukiman penduduk di Desa Cilopang seperti Kampung Jatiputri.

Jika melihat data peta yang terbit di jaman penjajahan Belanda, wilayah pemukiman penduduk Kampung Bakanwalin tidak muncul setidaknya hingga pada peta yang terbit pada tahun 1943. Pada peta yang terbit tahun 1911 ada pemukiman penduduk yang berlokasi di ujung barat laut pemukiman Kampung Bakanwalin saat ini dengan nama Cikekes (ditulisL Tjikekes). Kemudian pada peta yang terbit tahun 1943, ada pertambahan pemukiman yang berlokasi di ujung timur pemukiman Kampung Bakanwalin saat ini, yang diberi nama Jumleng 1 (ditulis: Djoembleng 1).

Secara kewilayahan, Kampung Bakanwalin berada dalam cakupan wilayah Dusun Ranjeng bersama Kampung Ranjeng, Kampung Cilopang Hilir, Kampung Jumleng, Kampung Sukarasa dan Kampung Pangjeleran yang semuanya menjadi bagian dari wilayah Desa Ranjeng. Wilayah Kampung Bakanwalin di Dusun Ranjeng ini termasuk dalam cakupan wilayah Rukun Warga (RW) 06 bersama Kampung Cilopang Hilir, Kampung Jumleng, Kampung Sukarasa dan Kampung Pangjeleran. Dan wilayah RW 06 yang melingkupi Kampung Bakanwalin tersebut termasuk dalam wilayah Rukun Tetangga (RT) 01 bersama Kampung Cilopang Hilir.

Fasilitas umum yang ada di Kampung Bakanwalin diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa masjid yang berlokasi di bagian tengah pemukiman penduduk. Sementara fasilitas lainnya seperti pendidikan dasar, tidak ada di Kampung Bakanwalin ini, sehingga bagi anak-anak penduduk Kampung Bakanwalin harus pergi ke kampung tetangga untuk mengenyam pendidikan dasar. Alternatif pendidikan dasar yang terdekat adalah SD Negeri Jatiputri yang berlokasi di Kampung Jatiputri dengan jarak sekitar 250 meter melintasi jalan desa ke arah timur laut, atau SD Negeri Sadangsari di Kampung Bakanbandung dengan jarak 550 meter ke arah barat.

Penulis

Kontributor: AMID 'Abdul Malik Imanuddin'

Diterbitkan pada 26 Februari 2024

Detail Kontak

Komentar

Pemberitahuan!

Silakan lengkapi data komentar Anda...

Iklan Sumedang

Media Sosial

Grup Facebook Counting...
Grup Sumedang Tandang
Fan Page Facebook Counting...
@sutanyangka
Akun Facebook Counting...
@sumedang.tandang.7
Instagram Counting...
@sumedang.tandang
Twitter Counting...
@sumedangtandang
Google Plus Counting...
+SumedangTandangsumedangtandang