Merajalelanya Pengemis Di Jatinangor

Oleh: Galuh Ananda Putri
Seorang mahasiswa di sebuah universitas di Jatinangor

Sebagai pejalan kaki yang setiap hari melewati gerbang lama Universitas Padjadjaran, Jatinangor, saya melihat banyak sekali pengemis yang meminta-minta di sepanjang jalan tersebut. Dulu kita melihat kebanyakan pengemis itu ada di lingkungan seperti pasar, terminal, lampu merah atau rumah ibadah. Tetapi ternyata sekarang saya melihat banyak pengemis yang juga mulai berada di lingkungan pendidikan.

Jujur saya merasa iba ketika awal-awal melihat pemandangan tersebut. Tetapi lama kelamaan saya merasa heran, karena setiap hari yang saya temui adalah pengemis dengan orang yang sama. Walaupun keberadaan pengemis ini tidak menggangu aktivitas pejalan kaki, tetapi tetap saja hal ini dipandang sebagai suatu bentuk permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai mahasiswi yang mengenyam pendidikan di daerah ini, saya merasa ikut bertanggung jawab untuk ikut serta menangani salah satu masalah kemiskinan ini. Apalagi jika pengemis yang saya temui adalah yang sudah tua renta dan anak-anak. Kalau saja ada himbauan dari pemerintah untuk memberdayakan pengemis yang merajalela di sekitar gerbang lama UNPAD ini, saya akan dengan senang hati untuk ikut membantu.

Mengurangi jumlah pengemis ini, bukan dengan mengusir mereka. Namun memberikan bantuan kepada mereka untuk memberikan lapangan pekerjaan yang tepat untuk mereka, agar mereka tidak menganggur dan mendapat penghasilan. Kemudian bagi anak-anak yang masih usia sekolah dibuatkan sekolah gratis untuk mereka. Dengan demikian pengetahuan mereka akan bertambah dan mereka akan menjadi generasi penerus bangsa.

Sharing

Komentar

Opini Warga Kabupaten Sumedang