Mencoba Permainan Anak Jaman Dulu di Pangjugjugan

Menyukai : 0 Orang   Suka
Tinjauan : 2.547 Kali

Jika berkunjung ke Wisata Pangjugjugan, maka salah satu wahana yang bisa dicoba adalah permainan anak jaman dulu (permainan tradisional). Permainan anak yang tersedia setidaknya ada dua jenis yaitu jajangkungan atau egrang dan bakiak.

Selain menyajikan wisata pertanian dan wisata alam, di Pangjugjugan ada wahana yang bisa dicoba untuk sekedar mengenang masa lalu. Ya, wahana permainan anak-anak dahulu kala yang bebas digunakan oleh siapa saja. Wahana yang tersedia untuk dicoba secara bebas adalah jajangkungan dan bakiak.

Pengunjung Pangjugjugan bisa mencoba kedua permainan tradisional tersebut secara bebas di lapangan yang tersedia. Hanya saja tidak ada instruktur khusus yang memandu atau membimbing bagaimana cara menggunakannya. Khususnya permainan egrang atau jajangkungan.

Untuk mencoba bakiak, memang tidak diperlukan keahlian atau keterampilan khusus karena bisa langsung mencoba memakainya dan berjalan. Agar lebih mudah, menggunakannya jangan sendiri karena terlalu berat untuk menggerakkannya. Bagusnya digunakan oleh tiga orang, sesuai dengan jumlah pijakan kaki di bakiaknya yang berjumlah tiga. Selain untuk memudahkan menggerakkannya, jika dipakai oleh beberapa orang sangat bagus dalam mengatur harmonisasi atau keseragaman dalam menggerakkannya. Sehingga masing-masing orang yang menggunakan satu bakiak memiliki kesamaan gerak dan arah. Kaki mana dulu yang harus bergerak dan ke mana arah gerakannya.

Sementara untuk mencoba jajangkungan atau egrang diperlukan keahlian atau keterampilan agar tidak jatuh dalam menaikinya. Bagaimana agar bisa menjaga keseimbangan dalam menggerakkan jajangkungan. Beruntung saja bagian pengunjung yang pernah mencoba jajangkungan sebelumnya atau dalam rombongannya ada yang pernah mencoba sebelumnya sehingga bisa memandu bagaimana cara menggunakan jajangkungan.

Jika baru pertama kali mencoba jajangkungan, biasanya dipandu dulu dengan cara dipegangi dulu tiang bambunya. Dan dipandu juga bagaimana menggerakkannya. Termasuk juga bagaimana cara memposisikan pijakan kaki agar kuat dan tidak mudah terpeleset dan cara memegang tiang bambu agar tidak mudah jatuh.

Jadi, jika berkunjung ke Pangjugjugan, tidak salahnya untuk mencoba permainan anak tradisional ini.

Sharing

Komentar