Kampung Singkup merupakan sebuah pemukiman penduduk yang berada di wilayah Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur wilayah pemukiman yang ada di Desa Nanggerang, atau bagian tenggara wilayah Desa Nanggerang secara keseluruhan. Sebuah lokasi yang cukup dekat dengan pusat pemerintahan Desa Nanggerang, dimana dari kantor Desa Nanggerang jaraknya 300 meter ke arah tenggara melintasi jalan besar.
Secara topografis, wilayah Kampung Singkup berada di kawasan lereng pegunungan yang cukup landai menghadap ke arah tenggara, dengan bagian tenggara pemukiman penduduknya lebih rendah dibandingkan dengan bagian barat laut. Ketinggian wilayahnya berada pada kisaran antara 1000 hingga 1005 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dan secara geografis, Kampung Singkup berada di kawasan yang dikelilingi oleh lahan pertanian berupa lahan pesawahan dan lahan ladang (atau lahan pesawahan yang dikonversi menjadi lahan ladang untuk sementara). Di bagian utara, timur, selatan dan barat Kampung Singkup merupakan kawasan pesawahan yang subur dan sebagian lahan ladang. Sementara di bagian tenggaranya berbatasan dengan pemukiman penduduk Kampung Haurkuning.
Secara historis, pemukiman penduduk di kawasan Kampung Singkup sudah tercantum dalam peta yang diterbitkan oleh penjajah Belanda. Setidaknya berdasarkan peta yang diterbitkan pada tahun 1909 yang didalamnya memuat sebuah pemukiman penduduk yang berlokasi di kawasan bagian selatan pemukiman Kampung Singkup saat ini, di sebelah timur jalan besar yang menghubungkan Nangg?rang dengan Holoek (Heuleut). Pemukiman tersebut diberi label sebagai Singkoep. Dan berdasarkan peta yang terbit pada tahun 1943, ada pemukiman yang berlokasi di tempat sama sebagaimana pada peta tahun 1909 dan memiliki nama yang juga sama: Singkoep.
Secara umum, kawasan pemukiman penduduk Kampung Singkup memiliki pola sebaran pemukiman yang menyebar di satu lokasi, dengan sebagian besar pemukiman penduduknya berada di sebelah timur akses jalan besar. Pemukiman penduduknya melebar ke arah timur dan tenggara hingga berbatasan langsung dengan Kampung Haurkuning. Hanya sedikit pemukiman yang berada di sebelah barat akses jalan besar. Sebagian kecil pemukiman penduduknya berada di kawasan pesawahan di sebelah timur yang agar terpisah dengan pemukiman utama. Bagian selatan pemukiman penduduknya terlintasi akses jalan besar yang menghubungkan pusat pemerintahan Desa Nanggerang dengan pemukiman Kampung Haurkuning. Jarak antarpemukiman penduduknya tidak terlalu rapat, dengan masih adanya lahan kosong yang memisahkannya.
Kampung Singkup memiliki akses yang berasal dari tiga arah yaitu dari utara, selatan dan tenggara yang berupa jalan besar. Akses dari utara terhubung dengan Kampung Nanggerang, arah selatan yang berbelok ke arah barat daya terhubung dengan Kampung Heuleut. Sementara akses ke arah tenggara terhubung dengan Kampung Haurkuning.
Sejumlah fasilitas umum ada di kawasan pemukiman penduduk Kampung Singkup. Salah satunya fasilitas peribadahan dengan adanya masjid yang berlokasi di bagian selatan pemukiman penduduk. Kemudian fasilitas olahraga dan fasilitas pendidikan dasar, tidak ada di kawasan pemukiman Kampung Singkup. Hanya saja ada fasilitas tersebut di pemukiman tetangga yang jaraknya tidak terlalu jauh. Untuk fasilitas pendidikan formal khususnya pendidikan dasar, ada di Kampung Nanggerang yang jaraknya cukup dekat dengan adanya SD Negeri Neglasari, yang berjarak sekitar 200 meter ke arah barat laut melintasi jalan besar.
Secara administrasi, Kampung Singkup berada dalam cakupan wilayah Desa Nanggerang dengan cakupan wilayah lebih kecilnya termasuk dalam wilayah Rukun Warga (RW) 05.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |